09 Maret, 2009

Telepon Misterius Dari Sang Penipu

Penipuan melalui telepon selular emang ga ada matinya ya… Kalo penipuan berkedok sms berhadiah sih aq dah sering dapat. Tapi kalo penipuannya melalui telepon langsung, aq baru sekali ngalaminnya. Tepatnya seminggu yang lalu, sekitar jam 8 pagi pas aq lagi siap2 mo berangkat kuliah, tiba2 hape-ku berdering. “Ni siapa ya, nomornya ga dikenal,” langsung aq angkat aja. Dan terjadilah percakapan seperti berikut ini…

X: Halo, Assalamu’alaikum, selamat pagi, saya dari bagian customer service Telkomsel ingin memberitahukan kepada anda, bahwa, selamat anda berhasil memenangkan sebuah mobil kijang Innova dan uang senilai 1 juta rupiah.
Aq: Iya, Wa’alaikum salam, ah yang benar Pak…??? (pura-pura penasaran, padahal dah tau, hihi)
X: Iya, jadi begini Pak, tadi malam kami mengadakan pengundian nomor dalam rangka ulang tahun Telkomsel, yang dilakukan di kantor pusat Telkomsel di Jakarta, dan ternyata yang keluar salah satunya adalah nomor anda… Tapi nanti harap anda menghubungi bagian administrasi kami yang akan mencatat data2 anda, jadi silahkan anda sekarang menyiapkan alat untuk mencatat nomor bagian administrasi kami.
Aq: Ya, dah siap Pak…
X: Baik, silahkan catat nomor berikut ini ya, 0016281237069xxx…
Aq: Ya, udah, makasih ya Pak… (percakapan I selesai…)

Karena emang dari awal dah curiga, trus heran juga, kok nomornya panjang banget ya… Trus ta pikir2 lagi (sambil liat nomornya), angka 62 itu kan kode Indonesia, trus kalo 001 kan kode SLI, berarti nomor sebenarnya pasti 081237069xxx…. Untuk membuktikannya, aq nyoba hal yg sama ke nomor temanku, dan ternyata bisaaa… Berarti dia sengaja pake trik itu supaya calon korbannya bisa tambah yakin kalo itu benar2 dari Telkomsel…

Hmmm…., karena semakin penasaran, ‘naluri sok detektif’-ku pun muncul… Coba telpon ke nomor itu ah, kan lumayan dapat pengalaman jadi calon korban penipuan… hehehehe… Tapi sebelumnya aq dah siapin ‘nama samaran’ juga ‘alamat samaran’ buat jaga2 aja biar identitas asliku ga disalahgunain. Akhirnya aq pun menelpon ke nomor tersebut… Dan terjadilah percakapan berikut ini…

Z: Halo, Selamat pagi, bagian administrasi Telkomsel, ada yang bisa kami bantu?... (jago ya aktingnya…)
Aq: Bla… bla… bla…
Z: Oh iya, benar Pak… Jadi kalo gitu saya akan memasukkan data2 bapak…
Aq: Bla… bla… bla…
Z: Kemudian bapak harap menyiapkan beberapa persyaratan dari kami, sebagai tanda bukti kebenaran data2 bapak. Jadi berikut persyaratannya: 2 lembar fotocopy KTP dan (ini yang penting) 5 buah voucher Rp 100ribu, lalu dimasukkan ke dalam amplop lalu dikirim ke alamat kami Kantor Pusat Telkomsel Jln. Gatot Subroto no.5 lantai 6&7 ruang B&G Jakarta Selatan. (dia ngulang persyaratan ini sampe 3 kali)
Jadi, perlu kami tegaskan terlebih dahulu, mengenai voucher 100ribu, itu hanya sebagai tanda bukti bahwa bapak benar2 sebagai pemenang undian ini, mengingat banyaknya pihak2 yg tidak bertanggungjawab yang sering mengaku sebagai pemenang. Dan nanti voucher tersebut akan kami kirimkan kembali bersama hadiah mobil dan uang 1 juta ke rumah bapak. Dan sebagai bukti bahwa kami tidak mengada-ada, nanti malam akan disiarkan secara live di 3 stasiun TV, Indosiar SCTV RCTI, pukul 22.30 WIB.
Aq: Bla.. bla…
Z: Jadi apakah bapak bisa mempertanggungjawabkan kesanggupan bapak dalam memenuhi persyaratan tersebut. (kalimat ini diulang berkali-kaliiii… kesannya kayak ‘ngemis’ banget…)

Sejam kemudian dia menelpon lagi, tapi aq dah ga mau angkat. Trus ta sms aja, “Pak, ga usah telpon saya lagi, soalnya saya dah tau dari awal kalo ini cumi penipuan. Mungkin suatu saat Polisi dan pihak Telkomsel akan melacak lokasi bapak...”. Abis itu dia ga pernah telpon2 lagi… (wah, niat ingin menipu kok malah dikerjain… hehe… pasti dia sudah ngalamin ini beberapa kali ya dari para calon korbannya… )

Dan satu lagi, yang bikin aq tambah yakin, kok dari kedua orang tersebut, logat bicaranya Sulawesi banget, kayak logat2 Toraja gitu… hehehe… Tapi kalo memang mereka ada di sulawesi, trus alamat yang di Jakarta itu gimana ya??? Entahlah….. (/and’yy)


5 komentar:

  1. ceritane bagus. kayak cerita serial detektif... he3. keep posting...

    BalasHapus
  2. manasu mo raka....bagus bener nih informasi..

    BalasHapus
  3. samalah...kami juga mengalami hal yng sama...

    BalasHapus
  4. emang hari gini banyak bgt penipu secara tekhnologi dah tinggi pikir yang nipu itu semua orang bodoh....

    BalasHapus